Ini posting blog pertama kami, nama "Perempatan" sendiri baru lahir 2 hari yang lalu (Minggu, 8 Februari 2014), tapi sebenarnya perjalanan proyek "Perempatan" ini sudah dimulai sejak awal Oktober 2014 sejak adanya pengumuman seleksi peserta "Animation a Trois". Atau bahkan jauh sebelum itu.
Jadi sebelum ada program "Animation a Trois", sudah ada program pengembangan animasi kerjasama SAE Institute, Goethe Institut dan IFI, namun hanya sedikit yang mengetahuinya. Rio adalah peserta yang masih bertahan dari "Animation a Trois" generasi I, sementara Johan, Hizaro (Hizkia) dan Dessy adalah peserta hasil seleksi "Animation a Trois" generasi II.
Melalui program ini, para animator dikirim ke Festival animasi di Perancis (Annecy) atau Jerman (DokLeipzig) untuk mengamati film animasi dan memperluas jaringan di dunia animasi atau perfilman. Kemudian ada sesi mentoring di SAE Institute Jakarta dengan Jakob Schuh (sutradara Grufallo) dan Bastien Dubois (sutradara Madagascar) serta Julie Nobelen (writer). Pada sesi mentoring ini peserta diajarkan untuk memperbaiki cerita animasi yang diajukan serta lebih mengerti proses perencanaan film animasi.
Walaupun kami boleh dibilang bukan orang awam di bidang animasi, ternyata ada banyak sekali hal yang masih harus kami pelajari dan perbaiki, terutama di bagian cerita dan struktur animasi. Animasi Indonesia memang tidak kalah dengan animasi luar jika dilihat dari segi teknis, namun lemah dari segi cerita. Pernyataan ini pernah saya sampaikan pada beberapa teman animator, dan banyak yang tidak sependapat, atau malah berpendapat sebaliknya. Sebagai animator Indonesia, mari buktikan bahwa pernyataan itu salah ;)
4-5 bulan telah berlalu, kami berempat masih berusaha memperbaiki animatic kami. Jalan cerita animasi kami perlahan-lahan makin terbentuk, tapi perjalanan kami masih jauh.
Melalui program ini, para animator dikirim ke Festival animasi di Perancis (Annecy) atau Jerman (DokLeipzig) untuk mengamati film animasi dan memperluas jaringan di dunia animasi atau perfilman. Kemudian ada sesi mentoring di SAE Institute Jakarta dengan Jakob Schuh (sutradara Grufallo) dan Bastien Dubois (sutradara Madagascar) serta Julie Nobelen (writer). Pada sesi mentoring ini peserta diajarkan untuk memperbaiki cerita animasi yang diajukan serta lebih mengerti proses perencanaan film animasi.
Walaupun kami boleh dibilang bukan orang awam di bidang animasi, ternyata ada banyak sekali hal yang masih harus kami pelajari dan perbaiki, terutama di bagian cerita dan struktur animasi. Animasi Indonesia memang tidak kalah dengan animasi luar jika dilihat dari segi teknis, namun lemah dari segi cerita. Pernyataan ini pernah saya sampaikan pada beberapa teman animator, dan banyak yang tidak sependapat, atau malah berpendapat sebaliknya. Sebagai animator Indonesia, mari buktikan bahwa pernyataan itu salah ;)
4-5 bulan telah berlalu, kami berempat masih berusaha memperbaiki animatic kami. Jalan cerita animasi kami perlahan-lahan makin terbentuk, tapi perjalanan kami masih jauh.